PPCRV Filipina Imbau Pemilih untuk Menolak Pemimpin Korup dalam Pemilu Mendatang


Sebuah lembaga pemantau pemilu berbasis Gereja mengimbau rakyat Filipina untuk tidak melupakan kontroversi terkait proyek pengendalian banjir yang bermasalah ketika memberikan suara pada pemilu mendatang.

Dewan Paroki untuk Pemilihan yang Bertanggung Jawab (Parish Pastoral Council for Responsible Voting/PPCRV) mengingatkan para pemilih agar mengingat kembali rasa marah dan kecewa yang mereka rasakan terhadap skandal tersebut ketika memilih para pemimpin mereka.

“Janganlah kita lupa. Dan jika rasa puas diri serta sikap menerima kembali merasuki sejarah kita, ingatlah dengan belas kasih kepada mereka yang kehilangan nyawa akibat banjir yang sebenarnya bisa dihindari apabila dana publik digunakan dengan benar,” demikian pernyataan PPCRV.

“Filipina, kebangkitan kita bergantung pada pilihanmu. Filipina, tuntut pertanggungjawaban dari para penindas kita dan jangan pernah melupakan mereka,” tambahnya.

Kelompok tersebut menyatakan bahwa kekacauan dalam proyek pengendalian banjir menunjukkan pentingnya kebijaksanaan dalam memilih pejabat publik, menegaskan bahwa keputusan yang diambil pada Hari Pemilihan menentukan masa depan bangsa.

“Kepada sesama warga negara kami, sesama orang Filipina, korupsi tanpa batas yang dilakukan oleh sebagian pemimpin menegaskan perlunya kebijaksanaan mendesak dalam memilih para pemimpin kita,” ujar PPCRV.

“Suara kita yang sangat pentinglah yang menempatkan para pemimpin pemerintahan pada posisi kekuasaan—kekuasaan yang dapat mereka gunakan dengan benar, atau seperti yang telah kita saksikan, kekuasaan yang disalahgunakan demi kepentingan pribadi,” lanjut pernyataan itu.

PPCRV merupakan gerakan nonpartisan berbasis Gereja yang mempromosikan pemilu yang bersih, jujur, akurat, bermakna, dan damai.

sumber CBCP News

“Faith and reason are like two wings on which the human spirit rises to the contemplation of truth….” JP II